Ini adalah post pertama saya di blog personal saya dan di blog ini saya menggunakan teknologi atau stak yang lain lagi. Sebelumnya saya membuat blog di domain ini menggunakan Hexo namun sekarang saya mencoba untuk mengganti menggunakan teknologi yang lain. Semoga yang stack teknologi yang saya gunakan cocok dengan saya.
Kali ini saya akan memperkenalkan stack apa yang saya gunakan dalam pembuatan blog saya dan main website saya. Oke kita mulai saja ya dari blog saya dulu.
History
Kenapa sih saya selalu berganti-ganti stack di blog saya? Ya mungkin belum cocok aja kali ya sama yang sebelum-sebelumnya makannya ganti ke yang baru. Saya jelasin satu persatu sejarah stack yang pernah saya gunakan.
Express + React
Pertama kali saya mencoba untuk membuat blog pribadi pada tahun 2015 akhir menggunakan stack React.js untuk client side dan Express.js untuk backend-nya. Saya menggunakan REST untuk pengolahan datanya. Backend-nya cukup simple, hanya untuk mengolah data blog saja seperti mengambil list blog, menambahkan artikel, menghapus dll.
Karena butuh effort dan tidak fokus terlalu banyak experiment dan banyak untuk maintenance-nya jadi Saya pindah dan membuat/menggunakan platform baru.
Hubpress
Setelah mencoba membuat blog platform sendiri dan merpotkan juga bagi saya untuk me-maintenance-nya jadi Saya mencoba untuk pindah ke platform yang sudah jadi dan lengkap. Saat itu yang sedang hype adalah Hubpress.io. Menggunakannya juga sangat mudah, hanya tinggal fork repository-nya terus ikuti konfigurasi yang sudah dijelaskan dari Hubpress. Ketika saya bukalagi blog Hubpress yang saya host di GitHub ternyata masih ada disini.
Menurut saya cara instalassi dan konfigurasi oleh Hubpress tidaklah sulit namun untuk meng-custom-nya cukup merepotkan. Mungkin karena knowledge saya dulu yang masih sedikit jadi saya memutuskan untuk mencoba hal yang lain lagi.
Hexo
Selanjutnya saya mencoba Hexo.io, framework yang fokus untuk membuat blog menggunakan stack node.js dkk. Hexo tergolong mudah dipelajari dan sesuai kebutuhan saya yang sedang belajar node.js pada waktu itu.
Gatsby
Dan terakhir saya mencoba menggunakan Gatsby dan yang saya rasakan pertama kali adalah cepat dan developer experience yang bagus. Dari segi dokumentasi sudah lengkap dan bagi yang sudah terbiasa dengan React, atau library yang berbasis component cukup mudah untuk beradaptasi.
Gatsby juga menggunakan GraphQL, jadi yang ingin belajar teknologi yang modern dapat mencoba menggunakan Gatsby. Support komunitasnya juga sudah banyak dan plugin-nya juga sudah lengkap. Jika ingin mempelajarinya silakan baca dokumentasinya.
Untuk yang bertanya-tanya blog saya di hosting dimana. Saya menggunakan hosting Firebase yang free. Kalian dapat baca dokumentasi lengkapnya disni jika kalian ingin mencoba melakukan deploy website statis kalian di Firebase