Di artikel ini saya akan share tentang Chrome Extensions Tools pada GitHub yang saya gunakan agar menambah produktivitas saya dalam menggunakan GitHub sehari-hari. Sebenarnya banyak sekali extension yang bagus di luar sana, tapi dalam case saya dan saya akan sharing 5 Chrome Extension Github yang saya gunakan.
Octotree
Extension ini sangat membantu sekali buat saya. Khususnya untuk browse file dan folder karena disediakan tree, jadi kita bisa lebih cepat melihat-lihat isi dari repo itu, khususnya jika kita sedang melihat-lihat projek open source.
Dan extension ini juga mempermudah saya dalam melakukan code review di pull request (PR), karena at first glance kita bisa tau apa aja sih file yang diubah di PR tersebut dan keliatan jumlah line yang berubah atau ditambahkan. Kita juga bisa lihat apa saja yang di review oleh engineer lain. Kamu perlu login jika ingin mendapatkan feature ini, jika tidak login hanya bisa melihat semua file repo, tidak spesifik PR.
Refined GitHub
Extension yang satu ini membuat tampilan serta flow menggunakan GitHub kita lebih simple. Menambahkan UX yang sangat bagus menurut saya, seperti ketika kita push branch ke GitHub akan memunculkan notifikasi branch yang di push dan terdapat tombol untuk membuat PR di notifikasi itu jika belum dibuat PR-nya.
Terus emoji, jika sebelumnya GitHub hanya memunculkan emoji saja tapi tidak siapa saja yang menambahkan emoji tersebut di comment kita. Jika kamu menggunakan extension ini kamu bisa tau siapa saja yang menambahkan emoji tersebut di comment kamu. Simple, tapi menarik.
Yang gak kalah penting, jika di repository kamu memiliki Continuous Integration(CI) dan wajib lolos CI dulu sebelum merge. Extension ini memberikan opsi ketika ingin melakukan merge branch menunggu semua CI lolos baru ter-merge. Ini sangat membantu buat saya, karena alur saya masih manual untuk merge branch.
Octolinker
Yang satu ini membantu saya dalam melakukan research dan browsing dependency dari sebuah repository. Extension ini berguna untuk mempermudah navigasi dalam melihat dependency yang ada dalam repository. Jika di hover import
, require
untuk JavaScript dan dependency tersbut external atau library dari luar maka akan muncul tooltip info dari library tersebut dan jika di link ke repository GitHub-nya. Namun jika hanya import file dari projek saja, jikda di klik maka akan dipindahkan ke halaman file tersebut.
Extension ini support banyak bahasa dan tools, seperti JavaScript, TypeScript, npm, Ruby, Go dll. Jika kamu mencoba ke file package.json
terus kamu link satu-persatu dependencies
atau devDependencies
maka akan muncul tooltip info tentang dependency tersebut. Sangat membantu jika ingin tau dependency dari project open source terkenal.
File Icon for GitHub
Extension ini akan memberikan icon yang berbeda tergantung dari jenis file-nya. Extension ini juga support untuk pengguna GitLab. Kenapa extension ini? Agar GitHub saya lebih terlihat lebih fancy seperti Code Editor saya. 😎
GitHub Dark Theme
Yang terakhir adalah dark mode untuk GitHub. Ini penting untuk saya, karena mata saya sangat cepat capek ketika melihat layar yang sangat cerah. Jika digabungkan semua extension-nya ya seperti gambar di ataslah bentukannya.
Ya seperti itu setup chrome extension GitHub saya agar lebih produktif. Ini semua tergantung preferensi orang masing-masing, tidak semuanya sama.